Kamis, 20 Oktober 2011

Learn To Fly (Jangan Menyerah)

Assalamu'alaikum Wr Wb.

Ikhwafillah rahimakumullah, tiada kewajiban yg paling utama dari seorang manusia selain bersyukur kepada Zat Yang Maha Hidup. Zat yg telah memberi kita kehidupan, rizki dan hidayah (khususnya nikmat Iman dan Islam). Semoga kita termasuk ke dalam hamba-Nya yg sentiasa pandai bersyukur, Insya Allah dengan syukur kita kepada-Nya, maka Allah akan menambah nikmat kepada kita sebagaimana firman-Nya,

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka pasti azab-Ku sangat berat” (Q.S. Ibrahim: 7)

Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Rasul kita Muhammad SAW yg dengan gigihnya berjuang menegakan dan menyebarkan Islam hingga kita merasakan kehidupan yg terlepas dari kegelapan menuju dunia yg terang benderang.

Saudaraku, membaca judul diatas mungkin ada sedikit pertanyaan, :D
Tentu saja, "Learn To Fly" bukanlah B. Inggris dari "Jangan menyerah". Tapi disini ane akan sedikit bahas mengenai sebuah lirik lagu. Memang bukan lagu nasyid, atau bukan lagunya Maher Zain yg belakangan lagi jadi bahan sorotan publik yg katanya MZ adalah ikon penyanyi religi modern. Lirik lagu ini ane ambil dari sebuah group Boyz Band yg terkenal pada jaman tahun 2000an, (mungkin sejaman dengan Westlife). Group tersebut adalah A1. Yg menarik dari A1 adalah lagu-lagunya tidak hanya bertema tentang percintaan saja, namun ada beberapa lagunya yang mengangkat tema mengenai kehidupan. Salah satunya adalah lagu berjudul "Learn To Fly" ini.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Abbas bin Abdul Muththalib radhiallahu 'anhu (Bagian Keempat)

Sebab Turunya Ayat
Dalam Perang Badar yang berkecamuk antara kaum muslimin dan kaum musyrikin, Abbas berhasil ditawan oleh Abul Yusr, Ka'ab bin Amru, yang menurut Ahli sejarah kedua tangannya kurus dan perawakannya juga lemah, sedangkan Abbas seorang yang tinggi besar. Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam bertanya keheranan, "Ya Abal Yusr, bagaimana kau bisa menawan Abbas?"