Khasiat KURMA ( Phoenik dactylifera )

Buah ini banyak memiliki zat-zat yang dibutuhkan tubuh manusia untuk stamina ( daya tahan tubuh ). Kurma memiliki 60 % Zat Gula, 2.5 % Zat Asam, 2.5 % Zat Minyak,  33 % Zat Garam, 1.8 – 2.0 % Protein, dll.

Susu dan Kurma adalah pasangan yang cocok karena berfungsi mengaktifkan alat pencernaan juga meningkatkan kinerja usus, artinya dengan makan Kurma kita bisa menghindari gangguan sakit perut dan diare, bahkan dengan mengkonsumsi susu + kurma setiap pagi ( sahur ) bisa menambah ketenangan jiwa ( dengan terpenuhinya gizi dalam tubuh dalam syara’ dengan istilah mendapat barokah dalam makanan ini ), mencegah pusing, menghilangkan lemah otot, malas dan meningkatkan gairah sex.

Kurma juga sangat baik dalam pertumbuhan otak pada Anak,  menajamkan pikiran / daya ingat sama halny dengan kismis.

Kenapa demikian ? karena buah ini juga mengandung Zat Besi, Kapur, Fosfor, Belerang, Potasium, Magnesium, Kalsium, Magan dan Tembaga. Kandungan Kalsium dan Zat Besi membantu terbentuknya ASI bagi ibu-ibu menyusui dan Zat ini sangat bermanfaat bagi ibu rumah tangga yang masih lemah selepas melahirkan untuk memulihkan staminanya.

Kurma juga sangat membantu memacu pembentukan sel-sel darah, pertumbuhan gigi dan pertumbuhan sumsum tulang pada Anak pada masa pertumbuhan. Buah ini juga salah satu makanan yang berserat tinggi, serat yang dikandung mencapai 2.0 – 4.0 %, terutama terkandung pada kulitnya, jadi jangan buang kulit kurma ketika hendak memakannya karena sangat dibutuhkan tubuh kita zat yang terkandung didalamnya, terutama mencegah gangguan sakit perut dan diare / mencret.

Kurma sangat baik untuk tubuh, karena tidak mengandung kolesterol dan tidak mengandung gula yang membahayakan kesehatan, buah ini juga mengandung sedikit lemak itupun lemak tidak jenuh yang dibutuhkan tubuh.

Buah Arabia ini juga sumber potasium yang sanagt baik bahkan melebihi susu, yogurt dan makanan laut. Potesium dibutuhkan tubuh untuk sistim syaraf, bahkan buah ini juga dapat mencegah pembentukan batu ginjal dan bembekuan darah karena zat garam pada kurma seimbang dengan zat asam pada darah sehingga juga bisa meminimalisir adanya kangker darah.

Menurut ahli gizi IPB Drs. Hardinsyah MS., Kurma mengandung zat gizi nyaris lengkap dengan komposisi yang seimbang meskipun dalam kadar yang serba sedikit.

Kurma segar katanya, mengandung kadar air dan Vitamin lebih banyak diantaranya Vitamin A, B1, B2, C, D dan K tetapi rendah kandungan energi siap pakaiya sedang kurma tidak segar tinggi energi siap pakainya namun kandungan air dan Vitamin lebih rendah bahkan vitamin C-nya nyaris hilang.

            Tapi mengkonsumsi berlebihan bisa menyebabkan sakit kepala bagi pengindap darah tinggi, sakit gigi dan kenaikan kadar gula dalam tubuh bagi pengindap penyakit gula ( tidak cocok bagi pengindap Diabetes ) karena buah ini kandungan Glukosanya mencapai 50 – 57 %.